Kamis, 09 Juni 2011

Hidup

Haruskah aku jalani hidup seperti ini
Penuh dengan kemunafikan dan kebohongan
Antara realita dan impian menjadi satu
Hanya menjadi ……sebuah bayangan semu

Yang ada manipulasi tukang tipu
Yang ada malah jadi malu sendiri
Lebih baik aku pergi and ga" mau peduli lagi
DUNIA ROCK N’ ROLL … lebih bikin gue jatuh Hati
aku Bosan dengan …….. Harapan Mulutmu
aku Jenuh dengan ……… Janji Manismu
aku Bosan dengan ………Impian suksesmu
aku Muak ……
Ga" perlu menunggu lebih lama lagi
Lebih baik aku tetap Improvisasi
Menjalani Hidup apa adanya dan seadanya
Tanpa harus direkayasa dan menjadi tukang tipu 

Minggu, 13 Maret 2011

Kenapa Aku Suka “SLANK” ?

Kenapa Aku Suka “SLANK” ?


Terkadang pertanyaan diatas muncul, jika ada orang yang tahu kalau aku suka dengan band rock and roll asal gang Potlot tersebut. Aku sendiri terkadang hanya menjawab, “ya suka aja sama lagu-lagunya Slank”. Tapi ada juga yang balas menjawab kalau Slank itu nggak ada bagusnya dibandingi dengan band-band lain yang udah punya nama besar di Indonesia.
Kalau sudah begitu, aku hanya membalas dengan senyuman.
Memang sih kalau dibandingi dengan band-band lain, Slank itu nggak ada apa-apanya (apa benar ya?). Bahkan para personil Slank sendiri mengklaim diri mereka kalau Slank itu band nomor 103 di Indonesia.
Apa iya sih Slank dengan massa
penggemar yang banyak di seantero negeri ini hanya menempati urutan 103.Tapi menurut aku, mau urutan nomor 103, nomor 1 atau urutan berapalah, yang penting bagiku adalah Slank harus tetap berkarya.dan ingat satu hal “umur bisa tua, tetapi semangat harus tetap muda” jadi tetaplah berkarya buat Slank.
Mas Bim Bim pernah berkata disalah satu majalah yang pernah saya baca, kalau orang-orang itu banyak tahu soal Slank hanya dari lagu-lagunya yang pop saja seperti Ku Tak Bisa maupun Maafkan. Padahal banyak lagu-lagu Slank yang mewakili perasaan (isi hati) para penggenarnya yang disebut Slankers. Jadi kalau mendengar lagu Slank seperti menjadi curahan hati (curhat) bagi para Slankers dengan berbagai persoalan hidupnya. Selain itu, kedekatan dengan penggemarnya juga menjadi salah satu penyebab Slank mempunyai banyak penggemar yang sangat setia dengan Slank. Hal tersebut juga yang menjadi alasan bagiku, kenapa aku suka dengan Slank.
Tapi sekarang tidak hanya itu saja yang menjadi alasan bagiku untuk suka sama Slank. Jika ada yang bertanya, “kenapa aku suka Slank ?” maka dengan bangga aku akan menjawab kalau
Slank itu….
Sedalam laut biru…..Seluas langit biru….
Setinggi burung terbang….Sebebas kupu hinggap….
Slank itu….
Secerah mawar merah….Sewangi bunga melati….
Sepolos daun hijau….Se setia bulan bintang….
Slank itu…
Sekuat kuda liar….Senakal tikus-tikus got….
Seindah sunset Kuta….Sesuci pulau Papua….
Nah, sekarang bagi yang bertanya kenapa aku suka Slank, silahkan deskripsikan sendiri bait-bait diatas yang diambil dari lirik lagu Slank yang berjudul Slankisme. Setelah selesai, jangan heran kenapa Slank punya banyak penggemar di seantero negeri ini. Bagi para Slankers se-Indonesia Slank itu adalah “band sejuta umat”.
Tidak terlepas dari pertanyaan kenapa aku suka Slank ?, ada juga orang yang bilang kalau aku itu nggak cocok sebagai seorang Slankers. Apa iya ? Mungkin karna orang lihat aku itu rada culun, dengan kaca mata minus dan pembawaan diri yang rapi. Sekarang aku balik bertanya, apa iya seseorang yang disebut slankers itu harus bergaya slenge’an, pake celana koyak-koyak, berambut gondrong, atau kalau bisa tatoan ? Wah…kalau begitu aku nggak setuju, seseorang yang disebut Slankers itu bukan dilihat dari penampilan yang slenge’an, ditambah lagi harus mempunyai berbagai macam pernak-pernik Slank yang banyak. Itu salah besar, lihat saja kalau Slank manggung di
Jakarta
, banyak penonton dengan
gaya
mereka yang slenge’an dan berbagai macam bendera Slank yang mereka bawa tapi mereka malah tawuran. Apa mereka yang pantas disebut dengan Slankers ? Bukankah para Slankers itu anti tawuran ?
Slankers sejati itu bukan dilihat dari penampilan dan berapa banyak pernak-pernik Slank yang dimilikinya. Tapi dilihat dari seberapa besar seseorang itu dapat menerapkan paham-paham Slank dalam kehidupan sehari-hari. Apa itu paham Slank ? Paham yang nggak dimiliki oleh semua band di muka bumi ini, yaitu:


Peace (Damai)
Love (Cinta)
Unity (Persatuan)
Respect (Saling Menghormati)
Hebat nggak ? Band mana lagi yang punya paham seperti itu ? Tidak hanya itu saja, sekarang ditambah lagi dengan Manifesto Slank. Apa itu Manifesto Slank ?
“MANIFESTO SLANK”
13 AJARAN NGGAK SEMPURNA SLANKKISSME
1. KITA HARUS “KRITIS”
2. BERJIWA “SOSIAL”
3. PENUH “SOLIDARITAS”
4. SALING “SETIA”
5. SELALU “MERDEKA”
6. HIDUP “SEDERHANA”
7. MENCINTAI “ALAM”
8. “MANUSIAWI”
9. BERANI UNTUK “BEDA”
10. MENJUNJUNG “PERSAHABATAN”
11. PUNYA “ANGAN” YANG TINGGI
12. MENJADI DIRI SENDIRI
13. MEMBUKA “OTAK” DAN “HATI” KITA
Begitulah sebenarnya Slank, dan semua yang telah ditulis diatas adalah yang menjadi rahasia kenapa Slank punya
massa
penggemar yang begitu banyak. Setelah membaca tulisan ini, aku harap jangan bertanya lagi “Kenapa aku suka Slank ?” Salam ke empat paham Slank, PLUR !!!

Senin, 07 Maret 2011

Bob Marley - Redemption Song - Legend

Aku duduk termenung di tempat biasa aku berbagi rasa. Pikiranku melayang jauh, penuh fantasi, seolah-olah aku paham seperti inilah hidup orang buta.


Orang buta tak mampu melihat keindahan alam. Sedangkan Tuhan menciptakan berbagai bentuk keindahan alam supaya kita sadar betapa tiada artinya kita bagi kebesaran-Nya.
Sedangkan mereka yang buta tidak bisa membedakan warna. Semuanya gelap pekat dan selamanya hanya hitam.
Aku mendengar bunyi hempasan gelas kaca memecah. Berirama, seakan-akan suatu simfoni yang melantun harmoni dengan desiran angin dan desahan daun yang bergesekkan.